Thailand Cabut Syarat Tes PCR bagi Wisatawan Mancanegara


The Rama VIII Bridge, Bangkok, Thailand

Dalam upaya meningkatkan kunjungan pariwisatanya, secara bertahap negara-negara di ranah internasional satu per satu mulai melonggarkan aturan pembatasan Covid-19, salah satunya yakni dengan membuka pintu bagi para wisatawan asing yang hendak berkunjung ke negara tersebut seperti yang dilakukan Thailand. Kebijakan untuk melonggarkan aturan Covid-19 tersebut berkaca pada jumlah kunjungan turis yang pada Januari 2022 mulai merangkak naik mencapai hampir 134.ooo kunjungan (Dunia.tempo, 2022). Dengan adanya hal tersebut, para pelaku usaha sektor pariwisata di Thailand berbondong-bondong mendorong pemerintah agar kembali menyederhanakan aturan bagi pelancong mancanegara yang akan menikmati panaroma indah Thailand.

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (2022), para wisatawan mancanegara yang ingin melakukan perjalanan ke Thailand tidak perlu lagi melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) negatif. Hal ini didukung oleh pernyataan resmi Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand (CCSA) yang menyetujui terkait pencabutan syarat wajib tes PCR bagi para wisatawan mancanegara sebelum melakukan perjalanan ke Thailand, hanya perlu menunjukkan hasil vaksinasi penuh.

Meski diterbitkannya perubahan regulasi perjalanan baru ini, juru bicara CCSA Taweesilp Visanuyothin menyatakan bahwa seluruh individu dituntut untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya saat diselenggarakannya festival Songkran pada April mendatang (Cnbc, 2022). Selain itu, meski tidak perlu melakukan tes pra-perjalanan, namun Thailand tetap mewajibkan tes dalam skema Test & Go dan Sandbox serta harus mengisi entry registration. Dua tes tersebut adalah tes RT-PCR setibanya di Thailand, dan tes antigen mandiri pada hari kelima, serta mewajibkan pengunjung untuk memiliki pertanggungan asuransi COVID-19 setidaknya senilai US$20.000 (667.000 baht) yang kemungkinan akan dikurangi lagi jumlahnya.

Dengan pembebasan tes COVID-19 pra-perjalanan, CCSA berharap bisa memperluas pembukaan kembali melalui udara ke semua bandara. Meski demikian, tetap bergantung pada kesiapan mereka di bulan Mei mendatang (Wowkeren.com, 2022).

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.