Jepang Rencana Ubah Syarat Visa Turis dan Batas Kedatangan

Tour Halal Jepang

ADINDA | Jakarta—Jepang dilaporkan akan mengabaikan persyaratan visa untuk turis tertentu dan menghapus batas kedatangan harian pada Oktober mendatang. Kebijakan itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari rebound dalam pariwisata global, Kamis, 15 September 2022.

Setelah perubahan itu, menurut Nikkei, Jepang tidak akan memerlukan visa untuk pelancong jangka pendek dari Amerika Serikat dan negara-negara tertentu lainnya. Syarat visa juga mungkin akan berubah. Saat ini, pengunjung asing yang berkunjung ke Jepang diharuskan memesan tur berpemandu untuk mendapatkan visa masuk ke negara tersebut. Proses ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga sangat tidak menarik.

Pemerintah juga akan menghapus batas masuk harian 50.000 orang. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan mengumumkan perubahan dalam beberapa hari mendatang.

Dengan yen mendekam di dekat level terendah 24 tahun terhadap dolar karena Federal Reserve AS yang hawkish, pemerintah Jepang dapat mengambil manfaat dari peningkatan daya beli wisatawan dengan mengurangi persyaratan perjalanan.

Jepang pekan lalu menaikkan batas harian pelancong masuk menjadi 50.000 dari 20.000 orang dan menghilangkan persyaratan untuk tes Covid-19 pra-keberangkatan. Turis asing yang datang pun kini tak perlu menggunakan tur berpemandu tapi tetap harus memesan perjalanan melalui agen terlebih dulu.

Sebelum pandemi, Jepang tidak memerlukan visa turis untuk 68 negara dan wilayah. []

Sumber: Tempo

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.