Dorong Halal Tour, IITCF dan ATLMI Bentuk Global Halal Travel Consortium


Pengurus Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) dan Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) Beraudensi dengan Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan Sofyan Hotel Betawi, Jakarta

Di era globalisasi yang semakin masif ini, peluang industri halal dinilai sangat besar baik Inbound Tourist (turis Muslim dari mancanegara yang berkunjung ke Indonesia) maupun Outbound Tourist (turis Muslim dari Indonesia berwisata ke mancanegara) (Ihramcoid, 2020).

Dengan adanya hal ini, para pegiat wisata Muslim yang tergabung dalam Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) dan Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan terobosan baru guna menggencarkan wisata halal baik di ranah domestik maupun internasional. “Salah satunya dengan membentuk Global Halal Travel Consortium,” kata Chairman IITCF yang juga Ketua ATLMI Priyadi Abadi kepada Republika.co.id.

Terkait hal tersebut, para pengurus IITCF, dan ATLMI melakukan audiensi dengan Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta. “Pak Riyanto mengundang kami datang ke kantornya di Sofyan Betawi Hotel. Audiensi ini dalam rangka sinergi IITCF dan ATLMI dengan Kementerian Pariwisata untuk membantu program pemerintah sebagai upaya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara halal tour. Termasuk di dalamnya penyiapan tenaga penjualan, dan penyusunan paket wisata halal unggulan melalui strategi cross selling dengan membentuk Global Halal Travel  Consortium,” ujar Priyadi.

Priyadi menambahkan, Global Halal Travel Consortium tersebut meliputi sejumlah negara, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, India, China, Australia dan Filipina. Negara-negara tersebut sebagai target pasar yang diharapkan nantinya akan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan Inbound Tourist khususnya wisman Muslim Indonesia. “Ke depan, IITCF dan ATLMI akan menekan nota kesepahaman (MoU) dengan Pak Riyanto selaku ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata.

Selain Priyadi, pengurus IITCF dan ATLMI yang hadir dalam audiensi tersebut adalah Yulita Widiastuti, Edy Ismail Januar, Memento Mori, Muhammad Fajar Akbar, dan Handayani Patrianti. Pada kesempatan kali ini, Priyadi menyerahkan buku kepada Riyanto Sofyan sebagai hasil karyanya yang bisa dijadikan pedoman ketika hendak berwisata halal ke Eropa. Buku tersebut berjudul “Muslim Traveller Solutions.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.