ADINDA | Jakarta—Setelah dua tahun menghadapi pandemi, berbagai perkumpulan mulai menunjukkan eksistensinya. Salah satunya komunitas Backpacker International yang menggelar Kopdar, Share & Trip yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah.
Sobat Traveller, bertemu dengan banyak orang dengan passion yang sama, yaitu Traveling menjadikan suasana hingar bingar penuh kebahagiaan. Terlebih lagi kopdar ini diisi oleh narasumber professional, salah satunya sebagai bintang tamu adalah Priyadi Abadi, tour leader yang sudah 30 tahun berpengalaman.
Selain menambah jaringan pertemanan dan menambah ilmu soal traveling. Para peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai macam doorprize menarik dari panitia. Misalnya saja, voucher menginap, koper, tas, dan masih banyak lagi.
Dalam kesempatan itu, Priyadi Abadi yang juga Direktur Utama Adinda Azzahra Tour & Travel ini menyampaikan pentingnya menjaga attitude sebagai tour leader saat menjalankan tugas sebagai pimpinan rombongan ke mancanegara.
Priyadi menegaskan, bahwa profesi tour leader tidak bisa digantikan oleh mesin. “Profesi ini tidak bisa diganti oleh mesin, karena itu bagi tour leader harus terus meningkatkan kualitasnya dalam memimpin rombongan tour,” ujarnya saat menjadi bintang tamu di Kopdar Backpacker International, Minggu (7/8/2022) di Grand Ballroom Sentral Cawang Hotel Jakarta.
Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) ini berharap kepada para peserta backpacker international untuk selalu menjaga nama baik bangsa Indonesia di belahan mancanegara. Karena secara tidak langsung, kita menjadi duta saat kita berada di negara lain.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Penerbangan & Pariwisata Indonesia (LPKPPI) ini juga menjelaskan bahwa peluang bisnis travel akan selalu ada, selagi masih ada pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat yang lain, maka bisnis ini akan tetap ada.
Hadir dalam acara kopdar ini nara sumber yang punya banyak pengalaman dalam dunia traveling. Seperti Ayu Hermanu, yang membawakan tema Fearless Traveller at Turkiye & Italia, Dewi Budiarsih tentang Perempuan Penjelajah Dunia, Yustica Purwahandayani tentang Wanita & Traveling serta Oggi Gunadi tentang My London Living. [adm]