JURNAL SOREANG – Rombongan jemaah Haji Furoda dari Adinda Azzahra Tour and Travel Bekasi masih diliputi kecemasan karena visa mereka tak kunjung keluar. Tak hanya dari Adinda Azzahra Tour and Travel, jemaah Haji Furoda dari lembaga keberangkatan lain juga sama khawatirnya karena belum juga memegang visa.
Tentu masalah visa Haji Furoda yang tak kunjung keluar ini sangat memprihatinkan, apalagi dalam beberapa hari kedepan Pemerintah Arab Saudi akan menutup pintu kedatangan jemaah haji. Padahal segala persiapan untuk keberangkatan ibadah haji sudah dilakukan dengan baik.
Diantaranya persiapan penyediaan layanan akomodasi, transportasi dan katering selama jemaah berada di Tanah Suci. Tapi sayang hingga berita ini diturunkan visa Haji Furoda belum kunjung dikeluarkan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.
Direktur Utama Adinda Azzahra Tour and Travel, Priyadi Abadi menjelaskan “Semua pihak harusnya di dalam situasi seperti sekarang ini saling memberi support agar jemaah bisa tenang dan nyaman dalam persiapan keberangkatan nanti. Karena semua itu kan memang demi kepentingan jemaah,” katanya pada kegiatan manasik Haji Furoda pada 26 Juni di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Saat ini seluruh jemaah Haji Furoda sangat menunggu visanya terbit, karena semua item layanan sudah dilunasi penyelenggara. Hanya tinggal 1 item lagi yang belum yaitu visa. “Oleh sebab itu, saya berharap seluruh stake holder yang punya kewenangan itu mensupport persoalan ini sehingga bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Ditambah lagi waktu keberangkatan yang sudah semakin mepet, dikhawatirkan para jemaah bisa terancam gagal berangkat. “Sebab, 3 Juli mendatang, pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, sudah memutuskan menutup pintu kedatangan jemaah. Walhasil, penyelenggara yang sudah memesan tiket sebelum hari ini maka tiketnya sudah hangus. Dan itu banyak dialami temen-temen penyelenggara.”
Jika hal itu terjadi maka tak hanya jemaah yang rugi tapi juga pihak penyelenggara turut merasakan kerugian yang cukup besar.
“Mereka mengalami kerugian besar, karena tiket penerbangannya sudah lewat dari hari ini. Tentu ini sangat memprihatinkan, karena mereka harus reschedule. Dan tentunya, hal ini akan menambah biaya lagi.”tambahnya.
Untuk menghindari hal tersebut, Priyadi menyarankan agar pihak terkait bisa duduk bersama untuk menyatukan energi agar visa Haji Furoda bisa keluar. Sehingga tiket penerbangan yang sudah dipesan tidak hangus karena penerbangannya bisa dijadwal ulang kembali. “Alhamdulillah, rombongan kami ini terbang tanggal 1 Juli besok,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Madinah Iman Wisata, Sahlan Toro menambahkan, pihaknya masih optimis visa furoda akan keluar dalam waktu dekat ini. “Kami masih optimis visa itu akan keluar. Sebab, kami mendapat kabar visa furoda buat Mesir sudah keluar. ” Ia meyakini selama pintu kedatangan jemaah belum ditutup otoritas Saudi, maka disitu masih ada peluang.
Editor: Siti Nieke Noviyanti
Sumber: Berbagai Sumber