Muslim Holiday Galakkan Wisata Muslim Nusantara dan Dunia


Peluncuran Muslim Holiday Konsorsium Di Hadiri Chairman IITCF Priyadi Abadi, Direktur Hajj People Indonesia Bambang Hamid dan Direktur Marketing Republika Media Mandiri Ronggo Sadono

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) meluncurkan Muslim Holiday Konsorsium di ajang Islamic Tourism Expo yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta. Peluncuran Muslim Holiday Konsorsium dilakukan oleh Chairman IITCF Priyadi Abadi didampingi sejumlah tokoh antara lain Direktur Hajj People Indonesia Bambang Hamid dan Direktur Marketing PT Republika Media Mandiri Ronggo Sadono. Acara tersebut dihadiri sekitar 100 travel Muslim dan travel haji umrah dari berbagai kota.

Priyadi mengatakan latar belakang diluncurkannya Muslim Holiday Konsorsium berawal dari keprihatinan karena masih minimnya travel Muslim yang menggarap pasar wisata Muslim. “Mayoritas travel Muslim yang ada masih bermain di zona aman, yakni mengerjakan pasar haji dan umrah saja. Masih sangat sedikit, kurang dari 20% yang menggarap pasar wisata Muslim. Akibatnya, pasar wisata Muslim yang prospektif dan potensial ini masih dipegang oleh travel umun,” ujarnya.

Paling tidak, ada dua pekerjaan rumah (PR), pertama yakni mengubah mindset masyarakat Muslim bahwa travel Muslim hanya bisa menggarap umrah dan haji saja. Kedua, masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dalam menjual wisata Muslim.

IITCF sangat concern pada edukasi, berbagi dan bersinergi antar sesama travel Muslim, khususnya dalam menggarap wisata Muslim. “Muslim Holiday Konsorsium membuat paket-paket tur Muslim dan produk tersebut dijual secara bersama sehingga lebih efisien dan dapat saling membesarkan travel-travel Muslim yang tergabung dalam konsorsium tersebut,” paparnya. Tentu saja, untuk bergabung dalam konsorsium tersebut terdapat aturan-aturan main dan komitmen bersama yang harus dipatuhi. “Salah satu yang terpenting adalah harga jual harus sama, Tidak boleh ada yang menjual lebih murah atau lebih mahal dari harga yang sudah ditetapkan oleh konsorsium. Intinya, semua travel Muslim yang bergabung dalam Muslim Holiday Konsorsium harus amanah,” tegas Priyadi.

Ketua Muslim Holiday Konsorsium Ismanto mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah diluncurkannya Muslim Holiday Konsorsium. “Kami segera memasarkan paket-paket wisata Muslim. Baik inbound maupun outbound. Saat ini kami sudah menyiapkan 20 paket wisata Muslim,” kata Ismanto.

Terkait dengan PR kedua, yakni SDM, Priyadi mengatakan IITCF secara rutin mengadakan pelatihan wisata Muslim (edutrip) di dalam maupun luar negeri. Edutrip tersebut diikuti oleh para pemilik travel Muslim, tour leader maupun tour planner. “Kami sudah beberapa kali mengadakan edutrip ke Eropa Barat, Taiwan, Turki, Korea, Thailand dan Garut. Edutrip tersebut akan terus kami gelar secara rutin beberapa kali dalam setahun,” ujarnya. Priyadi mengemukakan bahwa peluncuran Muslim Holiday Konsorsium itu dihadiri beberapa jaringan kerja IITCF antara lain Sors Turki, Global Bridge Korea, China Impression Beijing, Gassan Diamond Amsterdam, Dubai Tours, asuransi perjalanan Assist Card, Amoures Land Operator, serta Lintas Cakrawala & Lintas Baitullah Visa provider. “Mereka hadir saling memberikan presentasi dan tentunya informasi yang diberikan sangat berguna bagi para hadirin dalam rangka membuka wawasan dan skill terkait ibadah haji, umrah dan wisata Muslim,” tutur Priyadi Abadi.

Islamic Tourism Expo

Islamic Tourism Expo diadakan oleh Hajj People Indonesia. Pameran yang digelar oleh Hajj People Indonesia tersebut dibuka di Hari Selasa (10/10) dan berlangsung hingga  Kamis (12/10).

Direktur Hajj People Indonesia Bambang Hamid mengemukakan, Islamic Tourism Expo dihadiri oleh 20 travel agensi umrah haji dan wisata muslim terpercaya, 60 perusahaan hotel, transportasi, catering dan tour operator dari berbagai negara, empat maskapai terbaik, dan tiga bank syariah. “Juga turut hadir lima kedutaan dan tourism board negara-negara sahabat,” ujarnya.

Islamic Tourism Expo juga menghadirkan koleksi Al-Qur’an terbesar, terkecil, terindah dan mushaf-mushaf Al-Qur’an kuno dari berbagai daerah di Nusantara dan Timur Tengah, serta koleksi seni kaligrafi. “Kami menargetkan Islamic Tourism Expo akan dihadiri minimal 20 ribu pengunjung dalam tiga hari pameran,” ujar  Bambang.

Selama pameran berlangsung, panitia menyediakan hadiah menarik untuk para pengunjung umum maupun agensi travel. Ada hadiah umrah setiap hari, sepeda motor dan grand prize sebuah mobil. “Pameran ini terbuka untuk umum, dan tidak dipungut bayaran alias gratis,” ungkap Bambang yang sudah berpengalaman 13 kali menggelar pameran sejenis.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.