Menkes Pastikan 250 Ribu Vaksin Meningitis untuk Jamaah Umrah Tersedia Awal Oktober


ADINDA | Jakarta–Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan 250 ribu vaksin Meningitis Meningokokus (MM) tersedia pada awal Oktober 2022. Vaksin meningitis adalah salah satu syarat wajib bagi jamaah haji dan umrah. ’’Meningitis nanti di awal Oktober ada 250 ribu. Nanti awal Oktober sudah dapat persetujuan BPOM,” ujar Menkes Budi, Kamis (29/9) di Jakarta. Ia menegaskan Kementerian Kesehatan mengupayakan normalisasi stok vaksin MM bagi pelaku perjalanan termasuk calon jemaah haji dan umrah, mengingat vaksin MM merupakan syarat wajib bagi pelaku perjalanan ke Arab Saudi. Upaya pemenuhan yang dilakukan mulai dari identifikasi kondisi stok vaksin MM di seluruh Indonesia, baik yang ada di Dinas Kesehatan maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan. Serta telah dilakukan relokasi tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang tingkat layanan vaksinasinya cukup banyak sasarannya. Kemenkes melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Asosiasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan vaksinasi MM dan kondisi terkini tentang layanan vaksinasi swasta. Pelayanan vaksinasi diprioritaskan pelayanan bagi jamaah yang waktu berangkatnya sudah dekat agar jamaah mendapatkan waktu yang cukup untuk pembentukan antibodi. Kementerian Kesehatan juga berkoordinasi dengan PT Biofarma dan BPOM untuk memenuhi kebutuhan vaksin MM. Hal itu untuk menjamin pasokan vaksin untuk para calon jamaah. Sebelumnya, calon peserta umrah harus sabar menunggu karena terbatasnya vaksin meningitis yang tersedia. Kelangkaan vaksin meningitis ini menjadi tantangan tersendiri karena menjadi salah satu persyaratan haji dan umrah. Kementerian Kesehatan membenarkan stok vaksin meningitis saat ini langka atau terbatas. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat itu mengakui adanya kekosongan stok vaksin di beberapa tempat atau wilayah di Indonesia. Namun saat ditanya di mana saja daerah yang mengalami kelangkaan stok, Nadia tidak merinci lokasinya di mana saja. []

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.