Pemilik Travel Umrah Adinda Azzahra Tour and Travel Priyadi Abadi mengatakan pihaknya telah memberikan informasi kepada seluruh calon jamaah Umrah terkait situasi terkini Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Menurut dia, jalur dan akses untuk Tawaf dan Sai cukup tidak stabil sehingga memerlukan perhatian ekstra. Perubahan jalur memang sifatnya tidak permanen, karena pembangunannya dilakukan secara bertahap. Meski demikian, buka tutup jalur pun tidak terhindarkan. Priyadi mengatakan bahwa setiap bulan ada saja perubahan jalur tempat Sai. Dia pun mengalami langsung, jalur yang dilalui Awal April berbeda dengan tiga bulan lalu. Namun demikian, pekerja dan kontraktor dinilai telah bekerja dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan jamaah Umrah untuk beribadah. Jalur baru yang dibuka pun biasanya dipersiapkan dengan baik seperti kebersihan dan fasilitas karpet. “Jembatan Mataf saat ini sedang dalam tahap pembongkaran, jamaah yang akan melakukan tawaf pun sudah tidak bisa lagi di jembatan, seluruhnya di bawah,” jelas beliau. Untuk mengantisipasi kendala-kendala yang akan terjadi, maka Priyadi mempersiapkan perihal terkait keamanan pihaknya dengan selalu memberikan panduan saat manasik umrah.
Saat manasik terakhir, Priyadi mengatakan kepada jamaah Umrah yang akan berangkat dalam waktu dekat bahwa dengan adanya jalur dan akses yang berubah-ubah maka diperlukannya kewaspadaan lebih agar tidak tersesat. Jamaah Umrah pun selalu diingatkan untuk tidak bepergian mandiri dan harus tetap menjaga kebersamaan dengan rombongan. Hal ini seperti yang dilontarkan oleh Priyadi bahwa “Seluruh calon jamaah Umrah dimohon untuk selalu mengenakan kartu identitas dan selalu bersama rombongan agar tidak tersesat,” jelas dia. Maka dari itu, untuk meminimalisir serta menghindari hal-hal yang terjadi saat melakukan Tawaf dan Sai, sebaiknya calon jamaah Umrah mengikuti petunjuk.