Banyak Permintaan, IITCF Kembali Adakan Pelatihan Tour Leader Eropa Barat


Peserta West Europe Moslem Educational Trip IITCF, Brussel, Belgia

Atas desakan dan banyaknya permintaan pelatihan tour leader atau tour planner wisata muslim ke Eropa Barat, Indonesia Islamic Travel Communication Forum (IITCF) kembali mengadakan pelatihan tersebut pada 28 Juli hingga 10 Agustus 2016. Februari lalu, IITCF telah sukses mengadakan pelatihan sejenis dengan peserta yang sebagian besar pendatangnya adalah para pemilik travel muslim. “IITCF yang berfokus pada peningkatan SDM travel muslim merasa terpanggil untuk mengadakan pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri guna meningkatkan kualitas pelayanan wisata muslim yang kian hari kian meningkat,” ujar Founder IITCF dan Adinda Azzahra Tour and Travel H Priyadi Abadi. Menurut Priyadi, IITCF berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mencetak SDM travel muslim yang profesional, berkualitas, siap pakai serta berdaya saing tinggi. Terlebih, Indonesia tahun ini sudah masuk pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Selain itu, IITCF juga mengajak para pelaku travel muslim untuk tidak hanya menggarap pasar Umrah dan Haji, namun juga wisata muslim dengan berbagai destinasi baik di Asia, Eropa, Amerika, maupun Australia dan Afrika. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Ini merupakan pasar potensial yang bisa digarap,” kata dia.

Mengunjungi Masjid Grand Mosque de Paris, Prancis dan didukung oleh tim yang sarat pengalaman, Priyadi meyakini bahwa dengan seringnya IITCF menggelar pelatihan-pelatihan tenaga tour leader maka pasar wisata muslim bisa direbut dari travel umum yang selama ini banyak menggarap market muslim. IITCF pada Februari lalu telah sukses mengadakan pelatihan Tour Leader atau Tour Planner yang banyak diikuti oleh para pemilik travel muslim. Pelatihan ini diadakan selama 14 hari di benua Eropa bagian barat. “Pada setiap harinya semua peserta mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin rombongan atau tour leader,” ujar dia.

Selain itu menurut Priyadi, para peserta diberikan pula materi-materi pendukung seperti leadershiptime managementcommunication skillsguiding techniqueproblem solving dan masih banyak materi-materi lainnya. “Alhamdulillah dengan banyaknya dukungan dari sponsor, maka biaya investasi mampu kami tekan seminim mungkin,” kata Priyadi. Bahkan kedepan IITCF akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari sekolah pariwisata untuk dapat merasakan langsung pelatihan di luar negeri. Para mahasiswa ini tidak akan dipungut biaya (free). “IITCF menggandeng Adinda Azzahra Tour and Travel sebagai partner dalam kegiatan pelatihan tersebut dan didukung banyaknya travel-travel muslim, kami merasa semakin mantap untuk berkontribusi pada peningkatan SDM demi kemajuan bersama,” tutur Priyadi.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.