IITCF Sosialisasikan Program kepada Dubes RI di Belanda


Chairman IITCF Priyadi Abadi Menyerahkan Sumbangan Perangkat Shalat kepada Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Kantor KBRI Den Haag, Belanda

Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) saat ini tengah menggelar pelatihan yang dinamakan West Europe Tour Leader Moslem Educational Trip (WEMET) Batch II. Kegiatan yang diadakan tanggal 28 Juli hingga 10 Agustus 2016 itu mencakup 13 kota dan 6 negara di Eropa Barat. Program pelatihan tersebut diikuti oleh pemilik travel Muslim, tour leader dan tour planner.

Chairman IITCF Priyadi Abadi mengemukakan salah satu agenda kegiatan WEMET Batch II adalah bersilaturahim dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja di KBRI Den Haag. “Alhamdulillah, rombongan IITCF yang tergabung dalam WEMET Batch II diterima oleh Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja di Kantor KBRI Den Haag, Belanda pada Hari Senin 1 Agustus, 2016,” kata Priyadi Abadi.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI di Belanda didampingi oleh Wakil Dubes Ibnu Wahyutomo, Atase Kepolisian Yuda Gustawan, Atase Imigrasi Erwyn F R Wantania, serta jajaran pejabat KBRI Den Haag. “Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim dan sosialisasi program IITCF sekaligus dialog dengan KBRI Den Haag tentang fungsi-fungsi KBRI dalam melindungi warga negara RI di luar negeri,” ujar Priyadi. Priyadi menambahkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. “Semula acara tersebut dijadwalkan hanya 1,5 jam, namun akhirnya molor menjadi tiga jam. Hal itu karena Pak Dubes sangat antusias memberikan penjelasan secara detail dan menjawab  pertanyaan-pertanyaan para peserta secara lengkap,” kata Priyadi.

Atase Imigrasi Erwyn F R Wantania menjelaskan mengenai visa Schengen dan permasalahan-permasalahan yang sering muncul. “Sementara itu, Atase Kepolisian Yuda Gustawan mengungkapkan bahwa sejumlah informasi yang sedang hangat terjadi di berbagai negara Eropa, antara lain yakni kasus bom,” tutur Priyadi. Acara tersebut ditutup dengan saling bertukar cinderamata. IITCF tidak hanya menyerahkan plakat penghargaan kepada Dubes RI di KBRI Den Haag. “Pada kesempatan tersebut kami juga menyerahkan perangkat shalat yang dikumpulkan oleh para sahabat IITCF selama tiga bulan sebelum rombongan WEMET Batch II berangkat ke Eropa Barat,”  ujar  Priyadi.

Priyadi menyebutkan bahwa IITCF merintis upaya menyumbang perangkat shalat ke berbagai tempat belanja, resto dan masjid di Eropa Barat. Perlengkapan shalat itu terdiri dari   kain sarung, mukena, sajadah dan sandal. “Kami menyebut gerakan tersebut sebagai Gerakan Sejuta Perangkat Shalat Untuk Muslim Traveler di Eropa Barat. Rencananya ada total 25 masjid, tempat belanja dan resto yang akan kami sambangi dan berikan sumbangan perangkat shalat dalam WEMET Batch II ini,” papar Priyadi.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.