Dengan meningkatnya kondisi kesehatan dan menurunnya angka rawat inap Covid-19 di berbagai kawasan, telah memberikan impak positif bagi Australia untuk membuka kembali perbatasan internasionalnya. Mengingat bahwa sejak bulan Maret tahun 2020, Australia telah menutup perbatasan teritorinya sebagai upaya pengendalian dari pandemi global Covid-19. Hal ini didukung oleh pernyataan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam Pertemuan Kabinet Keamanan Nasional, bahwa setelah dua tahun menutup diri dari jangkauan global, akhirnya Australia akan membuka pintu bagi para pemegang visa, termasuk turis, pelajar ataupun pekerja pada 21 Februari 2022.
Menurut ABC Australia (2022), para wisatawan internasional yang telah divaksin lengkap dapat bepergian ke Australia dengan bebas karantina, tanpa perlu mengajukan permohonan pengecualian perjalanan. Selain itu, Pemerintah Australia tidak mewajibkan kedatangan internasional untuk melakukan vaksin booster.
Rencana pencabutan pembatasan pengunjung internasional tersebut, disambut gembira oleh berbagai sektor khususnya Pariwisata. Kamar Dagang dan Industri Australia meyakini bahwa strategi tersebut akan memulihkan kembali sektor Pariwisata yang telah merosot akibat lockdown.
Meski perbatasan internasional telah dibuka, protokol kesehatan Covid-19 akan tetap diberlakukan, sesuai dengan harapan dari Adinda Azzahra Tour and Travel. Seiring dengan kondisi relaksasi Australia tersebut, Adinda Azzahra Tour and Travel turut mempersiapkan beberapa paket khusus untuk memberikan good service bagi para muslim traveler yang akan melancong ke Australia dengan aman dan nyaman.