Narasumber Workshop H. Farshal, Mataram, Nusa Tenggara Barat
Hadir sebagai narasumber di acara workshop Penelitian Terapan Politeknik Pariwisata Lombok, pegiat wisata halal H Farshal Hambali S.Sos.MPar menyampaikan terkait signifikansi dari konektivitas udara Negara Timur Tengah dalam mendukung Wisata Halal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Data menunjukkan bahwa wisatawan Muslim outbound yang paling besar adalah dari negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, UAE, Qatar, Kuwait, Iran dan Turki. “Maka dari itu penting sekali bagi Lombok untuk memiliki penerbangan langsung ke negara-negara tersebut. Namun perlu adanya pengukuran terkait rasio kecukupan jumlah kamar hotel yang tersedia di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Farshal.
Dalam hal ini, sebagai pegiat wisata halal Farshal mendukung upaya Politeknik Pariwisata Lombok untuk menjadi Center of Excellence Wisata Halal yang tidak hanya di Provinsi NTB, namun juga di tingkat nasional. Hal ini mengingat bahwa Provinsi NTB telah menduduki peringkat pertama Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) selama dua kali berturut-turut.
Farshal mengatakan bahwa dirinya bersama Asosiasi Indonesian Islamic Tourism Communication Forum (IITCF) yang ketuai oleh H Priyadi Abadi telah mendukung wisata halal di Lombok sejak 2017. Ketika itu dirinya dan Priyadi hadir untuk mendukung wisata halal dalam acara Khazanah Ramadhan yang diselenggarakan di Islamic Center Mataram, Lombok. Turut hadir dalam acara workshop Penelitian Terapan Poltekpar Lombok Dr Muh. Yahyaddin MM CHE sebagai wakil direktur Bidang Umum Politeknik Pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.