PPIU Harap KJRI Bisa Hapuskan Kewajiban Karantina Umroh


Umrah Era Covid-19 Tahun 2020-2021

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Umrah (PPIU) berharap akan ada kabar baik dari hasil pertemuan KJRI dengan Pemerintah Arab Saudi. Pada Selasa (10/8), KJRI Jeddah menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas nasib jamaah umrah Indonesia (Ihramcoid, 2020).

Pemilik Travel Adinda Azzahra Tour and Travel Priyadi Abadi mengatakan bahwa setidaknya terdapat 3 hal yang diharapkan oleh para PPIU dari pertemuan tersebut. Pertama diharapkan jamaah Umrah asal Indonesia bisa dapat segera berangkat ke Tanah Suci Makkah dan Madinah. “Baik itu jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 maupun jamaah yang baru akan mendaftar,” kata Priyadi kepada Republika.

Kedua, diharapkan persyaratan karantina 14 hari di negara ketiga bisa dihapuskan. Ia menilai hal itu akan memberatkan para jamaah Umrah baik dari biaya maupun durasi waktu.

Ketiga, berharap agar para calon jamaah Umrah yang sudah vaksin Sinovac bisa diterima untuk melakukan ibadah Umrah,” katanya.

Sementara itu CEO Taqwa Tours Ustaz Rafiq Jauhary berharap ada kabar baik dari pertemuan perwakilan pemerintah di Jeddah. Ia mengatakan siap berangkatkan jamaah walaupun konsekuensinya protokol kesehatan diperketat.

“Semoga kedua negara baik Arab Saudi dan Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19,” katanya.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.