PA| Lisabon–Menara itu menjulang tinggi dengan warna lempung dengan kubah biru, itulah Mesquita Central de Lisboa atau Masjid Agung Lisabon yang merupakan masjid satu-satunya dan terbesar di ibukota Portugal.
Dari luar, Masjid Agung Lisabon tampil seperti benteng. Keberadaan kubah dan menara lah yang membuatnya nampak seperti tempat peribadatan. Meski tak banyak ornamen di sana-sini, namun ketika berada di pintu masuk, pengunjung akan disambut oleh kaligrafi cantik dengan biru sebagai latar belakang.
Masjid yang beroperasi tahun 1985 ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas Muslim Portugal untuk beribadah dan bersosialisasi antar umat Islam.
Bagian menonjol pada bangunan luar masjid ini adalah susunan tanah liat yang sudah diawetkan. Tanah liat yang sudah menjadi batu bata ini terlihat indah meski dibiarkan tanpa plester dan balutan cat.
Di bagian dalamnya, masjid yang berdiri di perbukitan Kota Lisbon ini memiliki beberapa ruangan luas, seperti aula dan auditorium sebagai tempat shalat utama. Pintu utama diberi hiasan pecahan keramik warna biru yang tersusun hingga membentuk tulisan ayat-ayat Alquran.
Rombongan wisata muslim Adinda Azzahra Tour & Travel yang dipandu langsung oleh tour leader handal H. Priyadi Abadi, M.Par sempat singgah ke Masjid Agung Lisabon. Masjid ini merupakan bukti bahwa dulu Islam pernah eksis di Portugal.
Islam memiliki jejak kuat di Portugal sejak abad kedelapan. Islam berjaya di tanah ini berkat Thariq bin Ziyad yang berhasil menaklukan Semenanjung lberia dari Bangsa Visigoth pada 711 M. Selama berabad-abad, sejak 711-1249 M, negara ini berada di bawah kekuasaan Islam. Kini, Portugal merupakan negara Eropa Barat yang menganut sekularisme.
Mau tau destinasi wisata lain di portugal? Daftarkan diri ke Adinda Azzahra untuk bisa berwisata muslim dan tadabur alam melihat keindahan ciptaan Allah ini. [Fro]