IITCF Tebarkan Perangkat Shalat ke Korea Selatan


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) akan menggelar educational trip ke Korea Selatan, 21-26 Agustus 2017. Korea Muslim Educational Trip merupakan lanjutan program educational trip yang telah dilaksanakan oleh IITCF sejak 2016.

Chairman IITCF Priyadi Abadi mengatakan, selain berisi pelatihan sumber daya manusia (SDM) wisata Muslim – pemilik travel, tour leader, tour planner, dan mahasiswa pariwisata – educational trip tersebut juga sekaligus dimanfaatkan untuk menyalurkan perangkat shalat untuk kebutuhan Muslim traveller (wisatawan Muslim).

“Sejak tahun 2016 kami menggelar program yang bernama Menebar Sejuta Perangkat Shalat. Melalui program tersebut, kami mengumpulkan perangkat shalat dari para anggota IITCF, berupa kain sarung, mukena, sajadah dan sandal jepit. Perangkat shalat itu kami sumbangkan ke berbagai tempat yang menjadi destinasi wisatawan Muslim, seperti masjid, pusat perbelanjaan, obyek wisata, restoran, rest area, masjid, hingga kantor-kantor kedutaan besar RI,” kata Priyadi Abadi kepada Republika.co.id, Senin (31/7).

Program Menebar Sejuta Perangkat Sholat tersebut, kata Priyadi, bertujuan untuk memudahkan para Muslim traveller dari manapun berasal bila ingin shalat terutama di negara-negara non-Muslim “IITCF juga aktif mengedukasi pihak-pihak terkait untuk memahami kebutuhan Muslim traveller, seperti arah kiblat, makanan halal, Muslim friendly, waktu shalat dan lain-lain,” ujarnya.

Program Menebar Sejuta Perangkat Shalat itu sudah dilaksanakan di Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Swiss, Italia, Taiwan, Turki dan Thailand. “Program Menebar Sejuta Perangkat Shalat ini akan lanjutkan pada Korea Muslim Educational Trip yang akan kami laksanakan pada 21-26 Agustus 2017.

Untuk itu, kata Priyadi, IITCF mengajak para anggotanya untuk menyumbangkan perangkat shalat berupa mukena, sarung, sajadah, dan Alquran  kecil. Sumbangan dapat dikirimkan ke alamat Sekertariat IITCF.  “Perangkat shalat itu akan kami sebarkan selama perjalanan  yaitu di pusat perbelanjaan, restoran, hotel, rest area dan lain-lain di Korea Selatan,” tutur Priyadi Abadi.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.