Amsterdam, Kota Sepeda yang Bikin Kita Ingin Gowes Terus!

amsterdam sepeda

ADINDA | Begitu menjejakkan kaki di Amsterdam, suasana khas langsung terasa. Bukan cuma karena angin sepoi-sepoi atau bangunan tua yang cantik, tapi karena… sepeda di mana-mana! Mulai dari remaja keren sampai opa-oma yang masih gesit, semuanya asyik bersepeda. Bukan pemandangan aneh lagi kalau melihat orang pakai jas, heels, atau bahkan membawa anak kecil… sambil ngegowes!

Kami, rombongan dari Adinda Azzahra, sempat menginap dua malam di Hotel Schiphol yang lokasinya strategis banget, dekat bandara. Setelah menjelajah Volendam yang damai, kini giliran Amsterdam yang jadi destinasi.

Kota Amsterdam: Perpaduan Antik dan Dinamis

Amsterdam itu ibarat kota yang nyeni tapi juga penuh energi. Deretan bangunan ruko bergaya khas Belanda berdiri rapi di sepanjang kanal. Hampir semua bangunan punya bentuk seragam: ramping, tinggi, dan bergaya klasik. Yang bikin beda cuma warnanya, kadang hitam elegan, kadang bata eksotis, kadang pastel manis.

Tapi yang paling bikin Amsterdam terasa hidup adalah… sepeda! Di sudut mana pun kita berada, hampir selalu ada sepeda yang lewat, terparkir, atau malah diparkir bertumpuk-tumpuk seperti puzzle raksasa.

Dari Protes Jalanan ke Jalur Sepeda Nasional

Kalau kamu pikir Belanda memang dari dulu cinta sepeda, kamu salah. Dulu, setelah ekonomi membaik pascaperang, masyarakat Belanda juga tergoda mobil pribadi. Jalan-jalan kota dibangun untuk mobil, bukan untuk sepeda. Akibatnya, sepeda pun makin tersingkir dan jumlah kecelakaan meningkat drastis.

Pada 1971, ada lebih dari 3.300 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, termasuk 400 anak-anak. Ini bukan angka main-main. Lalu muncullah gerakan aktivis bernama Stop de Kindermoord (Hentikan Pembunuhan Anak).

Mereka bukan cuma demo biasa, tapi juga menutup jalan dan mengajak anak-anak bermain di sana, sambil protes agar kota lebih aman. Pesan mereka: kota harus ramah anak, bukan cuma ramah mobil!

Aksi mereka sukses besar. Pemerintah pun turun tangan, mendukung gerakan ini, bahkan memberi subsidi. Dua tahun kemudian, gerakan baru muncul: the First Only Real Dutch Cyclists. Mereka menuntut hak lebih besar untuk sepeda.

Dan hasilnya? Luar biasa. Mulai 1980-an, Belanda, terutama Amsterdam, mulai merancang ulang seluruh kotanya. Dibuatlah jalur-jalur sepeda yang nyaman dan aman. Sekarang, lebih dari 38% moda transportasi di Amsterdam dilakukan dengan sepeda. Bandingkan dengan London yang cuma 2%! Jauh banget, kan?

Amsterdam dari Sadel Sepeda: Wisata Seru Anti-Macet!

Buat kamu yang suka menjelajah kota dengan gaya santai tapi aktif, Amsterdam adalah surganya para goweser. Bayangin, kamu bisa keliling kota sambil melihat kanal, jembatan, kafe, dan toko-toko cantik… semua dari atas sepeda. Macet? Gak ada! Klakson? Jarang! Udara segar dan suara roda sepeda jadi musik pengiring yang alami.

Dan jangan takut buat kamu yang baru pertama kali ke sana. Jalur sepeda di Amsterdam itu super jelas, bahkan ada lampu lalu lintas khusus sepeda. Jadi meskipun rame, tetap teratur.

Wisata Halal Amsterdam Bareng Adinda Azzahra? Siapa Takut!

Bagi wisatawan muslim, tentu penting banget punya travel partner yang ngerti kebutuhan halal. Gak cuma soal makanan, tapi juga waktu salat, tempat ibadah, hingga itinerary yang gak bikin ketinggalan ibadah. Nah, Adinda Azzahra paham banget soal itu!

Melalui Paket Wisata Muslim Eropa Barat, kamu gak hanya diajak keliling kota-kota cantik seperti Amsterdam, Paris, Brussel, atau Zurich, tapi juga dibuat nyaman secara spiritual. Gak perlu khawatir cari makanan halal atau waktu salat di tengah perjalanan. Semuanya sudah disiapkan.

Kalau mau sekalian memperdalam perjalanan spiritual, kamu juga bisa pilih Paket Umrah Plus Eropa. Jadi, setelah menyusuri indahnya Eropa, kamu bisa langsung menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Kombo sempurna, kan?

Amsterdam, Sepeda dan Hati Sama-Sama Ringan

Amsterdam bukan hanya soal keindahan bangunan atau kanal-kanalnya yang tenang. Tapi juga soal semangat warganya yang memperjuangkan kota ramah manusia, ramah anak, dan ramah lingkungan. Naik sepeda di Amsterdam bukan cuma gaya hidup, tapi bagian dari filosofi kota.

Kalau kamu ingin merasakan sendiri sensasi keliling kota dengan sepeda, sambil tetap nyaman sebagai wisatawan muslim, Paket Wisata Muslim Eropa Barat dari Adinda Azzahra bisa jadi jawaban.

Karena liburan itu bukan cuma soal foto-foto, tapi juga tentang merasa terhubung dengan tempat yang kita datangi.

Yuk, saatnya bertadabbur alam di Amsterdam. Siap-siap jatuh cinta pada kota yang bikin hati ringan… kayak naik sepeda tanpa beban![]

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.