Negara-negara Favorit Wisata Muslim di Eropa Barat

eropa barat adinda azzahra

ADINDA | Punya impian jalan-jalan ke Eropa Barat, tapi takut susah cari makanan halal? Atau khawatir nggak bisa sholat di tengah jadwal padat keliling Eiffel, Amsterdam, sampai Swiss? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak traveler Muslim dari Indonesia yang punya kekhawatiran serupa. Tapi kabar baiknya, sekarang wisata halal di Eropa Barat makin berkembang dan makin ramah buat kita yang ingin traveling tanpa mengorbankan nilai-nilai Islam.

Eropa Barat bukan cuma indah dan penuh sejarah, tapi juga menyimpan sisi yang ramah Muslim—kalau kita tahu harus ke mana dan ngapain aja. Yuk, kita intip keseruan wisata Muslim di Eropa Barat, dari tempat-tempat ikonik, jejak Islam yang mendalam, sampai tips-tips biar liburanmu tetap asyik dan syar’i.

Paris: Kota Romantis yang Penuh Kejutan Halal

Kalau ada daftar kota impian yang wajib dikunjungi, Paris pasti masuk top 3. Menara Eiffel, Sungai Seine, Louvre, sampai macaroon yang fotogenik banget. Tapi buat Muslim traveler, Paris juga punya wajah lain: kota dengan jejak Islam yang mendalam.

Salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi adalah Grande Mosquée de Paris. Masjid ini nggak cuma indah dengan arsitektur khas Andalusia, tapi juga punya sejarah kuat. Dibangun setelah Perang Dunia I untuk menghormati tentara Muslim yang gugur, masjid ini sekarang jadi pusat komunitas Muslim di Paris. Oh iya, di kompleksnya ada restoran halal dan kafe yang menyajikan teh mint khas Maghribi. Duduk santai di teras, nyeruput teh, sambil ngunyah kue-kue Arab? Nikmat banget, deh!

Cari makanan halal di Paris? Gampang! Banyak restoran Timur Tengah, Turki, dan bahkan Asia seperti masakan Pakistan atau Indonesia. Sebut saja Le Wok Saint Germain, Le Butcher, atau Noura. Tapi jujur aja, penemuan paling menyelamatkan adalah kebab! Di Paris, hampir setiap sudut ada kios kebab halal. Enak, murah, dan bikin kenyang.

Amsterdam: Kota Sepeda yang Ramah Muslim

Amsterdam dikenal dengan kanalnya yang tenang, bangunan klasik, dan tentu saja sepeda di mana-mana. Tapi ternyata, kota ini juga salah satu yang paling ramah Muslim di Eropa Barat. Komunitas Muslimnya besar, terutama dari Maroko dan Turki. Jadi, jangan heran kalau kamu nemu banyak toko halal, masjid, dan bahkan supermarket halal.

Jangan lewatkan wisata kanalnya. Naik perahu keliling kanal sambil menikmati suasana kota yang tenang, rasanya seperti masuk ke dalam lukisan. Tapi yang bikin hati senang adalah, setelahnya kamu bisa langsung sholat di Masjid El-Tawheed atau Blue Mosque Amsterdam yang lokasinya nggak jauh dari pusat kota.

Untuk urusan perut, tinggal jalan kaki dari area turis seperti Leidseplein atau Damrak, kamu bakal nemu beragam pilihan makanan halal. Favorit banyak traveler? Falafel wrap dan shawarma ala Turki yang fresh dan murah meriah. Kalau kamu ngidam nasi, coba mampir ke restoran Indonesia halal seperti “Sari Citra” atau “Kantjil & de Tijger”.

Swiss: Panorama Alpen dan Liburan Kelas Syurga

Kalau kamu pengen liburan dengan vibes tenang, pemandangan salju, dan udara bersih yang bikin paru-paru senang, Swiss adalah jawabannya. Kota-kota seperti Interlaken, Lucerne, atau Zurich bukan cuma indah, tapi juga surprisingly Muslim-friendly.

Di musim panas, Swiss jadi magnet wisatawan dari negara-negara Timur Tengah. Alhasil, banyak hotel dan restoran menyediakan menu halal, bahkan beberapa hotel punya mushola sendiri! Ada juga travel agent lokal yang menawarkan paket halal tour lengkap dengan jadwal sholat, makanan halal, dan itinerary family-friendly.

Bayangin ini: kamu naik kereta panoramik ke Jungfraujoch (Top of Europe), melihat salju abadi, lalu turun dan makan siang di restoran halal sambil lihat danau jernih. Hati adem, perut kenyang, iman tetap terjaga.

Jerman: Paduan Sejarah dan Modernitas 

Jerman punya daya tarik sendiri, apalagi buat kamu yang suka sejarah dan seni. Kota seperti Berlin dan Frankfurt menawarkan lebih dari sekadar museum dan gedung-gedung klasik.

Berlin punya Masjid Sehitlik, salah satu masjid terbesar dan tercantik di kota ini. Arsitekturnya khas Ottoman, dan sering jadi tujuan wisata religi. Di sekitarnya ada banyak restoran halal, dari masakan Arab, India, hingga Turki.

Satu hal menarik di Jerman: supermarketnya sering menjual produk bersertifikat halal. Bahkan beberapa toko biasa juga punya label khusus untuk produk halal dan vegetarian. Jadi, belanja camilan atau bahan makanan untuk bekal jalan-jalan jadi makin mudah.

Spanyol Andalusia: Jejak Islam yang Abadi

Ini dia highlight utama buat kamu pecinta sejarah Islam. Andalusia adalah bukti nyata bahwa Islam pernah berjaya di Eropa. Kota seperti Cordoba, Granada, dan Sevilla menyimpan arsitektur megah, ilmu pengetahuan tinggi, dan kisah kejayaan Islam yang mengguncang dunia.

Di Cordoba, kamu bisa mengunjungi Mezquita de Cordoba, bekas masjid agung yang kini jadi katedral. Tapi interiornya masih menyisakan ratusan tiang melengkung khas masjid Islam. Rasanya magis, sedih, sekaligus bangga bisa berada di tempat yang dulu jadi pusat peradaban.

Di Granada, Istana Alhambra adalah mahakarya arsitektur Islam yang bikin siapa pun terpukau. Dari ukiran kaligrafi, tata taman, sampai sistem irigasi yang canggih. Setiap sudut Alhambra terasa seperti syair yang dipahatkan di batu.

Dan jangan khawatir soal makanan. Andalusia punya banyak restoran halal dan guide lokal yang paham kebutuhan wisatawan Muslim. Bahkan, kamu bisa ikut walking tour khusus jejak Islam dengan pemandu Muslim yang berlisensi.

Wisata Halal: Bukan Cuma Makanan

Kadang kita berpikir wisata halal cuma soal cari makan halal. Padahal lebih dari itu. Wisata halal mencakup:

✅ Tempat sholat yang mudah diakses
✅ Penginapan yang ramah keluarga Muslim
✅ Aktivitas yang sesuai dengan nilai Islam (nggak ke bar, nggak ke tempat hiburan yang negatif)
✅ Tour guide Muslim yang ngerti waktu sholat dan etika berpakaian

Makanya sekarang makin banyak agen wisata di Indonesia yang menawarkan paket halal ke Eropa Barat, salah satunya Adinda Azzahra Tour & Travel. Jadi kita bisa liburan dengan nyaman, tanpa takut kehilangan waktu ibadah atau bingung soal makan.

Tips Jalan-Jalan Halal ke Eropa Barat

Biar perjalanan kamu makin lancar, nih beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan:

  1. Download Aplikasi Halal
    Aplikasi seperti HalalTrip, Zabihah, dan HappyCow bisa bantu kamu cari makanan halal dan masjid terdekat, bahkan offline!
  2. Bawa Perlengkapan Ibadah Travel
    Sajadah mini, mukena ringan, kompas kiblat, dan tas kecil buat wudhu sangat berguna, terutama saat kamu jalan-jalan seharian.
  3. Booking Hotel di Dekat Masjid atau Komunitas Muslim
    Ini memudahkan akses ibadah dan makan halal, apalagi kalau kamu mau eksplorasi tanpa tour guide.
  4. Pilih Musim yang Tepat
    Musim semi (April–Juni) dan musim gugur (September–Oktober) paling ideal buat traveling. Cuaca adem, tiket pesawat juga nggak semahal musim panas.
  5. Gabung Paket Wisata Muslim
    Kalau baru pertama ke Eropa Barat, ikut paket tour Muslim Eropa Barat yang biasa dijalankan Adinda Azzahra bisa jadi pilihan bijak. Biasanya sudah lengkap dari akomodasi, makanan halal, transportasi, hingga itinerary yang mempertimbangkan waktu sholat.

Menjelajah Barat, Tapi Hati Tetap ke Timur

Liburan ke Eropa Barat nggak harus bikin kita jauh dari nilai-nilai Islam. Justru, dengan menyaksikan langsung bagaimana komunitas Muslim hidup berdampingan di negara sekuler, kita bisa belajar banyak. Tentang toleransi, tentang keteguhan memegang identitas, dan tentang indahnya Islam yang fleksibel tapi tetap kokoh.

Traveling juga bisa jadi sarana untuk memperkuat iman. Saat kamu melihat Alhambra berdiri megah, atau sholat di Masjid Agung Paris, ada rasa haru yang nggak bisa dijelaskan. Rasa bangga sekaligus rindu akan masa kejayaan Islam.

Jadi, jangan ragu menjelajah Barat. Selama kompas hatimu tetap mengarah ke Timur, insyaAllah perjalananmu akan berkah dan penuh hikmah.

Siap jalan-jalan halal ke Eropa Barat? Siapkan paspor, niat yang lurus, dan tas sajadah—karena petualanganmu baru saja dimulai![]

 

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.