ADINDA | Pesona Masjid Raya Paris: Wisata Religi di Kota Romantis. Kenapa Harus ke Masjid Raya Paris? Ini Alasan dan Isi Masjidnya yang Bikin Takjub!
Paris memang selalu jadi destinasi impian banyak orang. Kota yang dikenal romantis ini nggak cuma punya Menara Eiffel atau museum Louvre, tapi juga punya satu spot keren yang sayang banget kalau dilewatkan—terutama buat para Muslim traveller. Namanya Masjid Raya Paris atau dalam bahasa lokal disebut Grande Mosquée de Paris.
Masjid ini bukan cuma sekadar tempat ibadah. Ada sejarah, arsitektur yang memanjakan mata, sampai pengalaman budaya yang bikin hati adem. Jadi, buat kamu yang lagi punya rencana jalan-jalan ke Eropa, apalagi Paris, wajib banget masukin masjid ini dalam itinerary!
Lokasi dan Gaya Arsitekturnya Bikin Mata Melek
Masjid ini terletak di 2 bis Place du Puits de l’Ermite, 75005 Paris, Prancis. Berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi, Masjid Raya Paris punya menara setinggi 33 meter. Sekali ngelihat, langsung terasa aura Maroko dan Spanyol-nya. Nggak heran sih, soalnya desainnya memang banyak terinspirasi dari Masjid Alhambra di Spanyol.
Begitu masuk ke dalam area masjid, nuansa Timur Tengah langsung terasa. Ada ruang shalat pria dan wanita, tempat wudhu yang bersih, madrasah, perpustakaan, dan ruang seminar. Nggak cuma itu, ada juga taman bunga bergaya Arab seluas 3.500 meter persegi, lengkap dengan restoran halal dan tempat hamam (mandi uap ala Turki). Lengkap banget, kan?
Sejarah yang Dalam: Dibangun Pasca Perang Dunia I
Masjid ini bukan cuma megah, tapi juga punya sejarah yang dalam. Didirikan setelah Perang Dunia I sebagai bentuk penghormatan untuk sekitar 100.000 tentara Muslim dari Maroko dan Aljazair yang gugur saat perang melawan Jerman di tahun 1916, tepatnya di perbukitan Verdun-sur-Meuse, Prancis Timur Laut.
Masjid ini akhirnya diresmikan pada 15 Juli 1926, dengan Ahmad Al-Alawi (1869–1934) sebagai imam pertama. Beliau adalah tokoh Sufi dari Aljazair yang sangat dihormati. Peresmian ini juga dihadiri Presiden Prancis Gaston Doumergue dan Sultan Maroko, Moulay Youssef. Jadi sejak awal berdirinya, Masjid Raya Paris sudah punya nilai simbolik yang tinggi banget.
Yang bikin makin salut, masjid ini dibangun dan dikelola oleh Society of Habous and the Holy Places of Islam—organisasi bentukan Si Kaddour Benghabrit, tokoh agama asal Aljazair, sejak Februari 1917. Masjid ini tercatat sebagai masjid pertama dan terbesar di Eropa Barat pada masa itu.
Menjadi Tempat Perlindungan Saat Perang Dunia II
Makin menyentuh lagi kisahnya di era Perang Dunia II. Saat Paris diduduki Nazi Jerman antara tahun 1940–1944, Masjid Raya Paris menjadi tempat persembunyian bagi keluarga Yahudi. Mereka bahkan diberi kartu identitas palsu yang menyatakan bahwa mereka adalah Muslim, untuk menghindari kejaran Nazi.
Diperkirakan ada sekitar 500 hingga 1.600 Yahudi dari Afrika Utara dan Eropa yang berhasil diselamatkan. Bayangin, tempat ibadah ini bukan cuma jadi tempat sujud, tapi juga tempat berlindung dan penyelamat nyawa. Keren banget, kan?
Suasana Religius dan Artistik yang Bikin Hati Tenang
Coba bayangkan… suara azan berkumandang dari menara setinggi 33 meter, menggema sampai ke sudut-sudut kota Paris. Kata Priyadi Abadi, Direktur Utama Adinda Azzahra Tour and Travel, “Suaranya membahana ke empat penjuru langit Prancis, memanggil seluruh umat Muslim untuk shalat berjamaah.”
Nggak heran kalau masjid ini jadi destinasi utama bukan cuma buat umat Muslim, tapi juga wisatawan umum dari seluruh dunia. Banyak turis dari Eropa, Amerika, bahkan Asia, yang datang sekadar untuk menikmati keindahan arsitektur ala Spanyol-Maroko yang khas banget.
Destinasi Wajib di Kalender Wisata Muslim Dunia
Masjid ini masuk ke dalam daftar wajib kunjung di berbagai paket wisata Muslim dunia, termasuk yang dari Indonesia. Menurut Priyadi Abadi lagi nih, lewat travel halal seperti Adinda Azzahra Tour & Travel, makin banyak orang Indonesia yang bisa mengunjungi tempat bersejarah ini dengan nyaman dan aman.
Masjid ini bahkan sering disejajarkan dengan Istana Alcazar di Sevilla, Spanyol, atau Universitas al-Qarawiyyin di Fes, Maroko dalam hal desain arsitektur. Jadi kalau kamu suka banget dengan gaya bangunan klasik yang penuh detail, masjid ini bisa bikin kamu terpukau.
Fasilitas dan Aktivitas Seru di Masjid Raya Paris
Selain beribadah, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di sini, antara lain:
- Berjalan-jalan di taman Arab yang tenang dan penuh bunga wangi.
- Menikmati makanan halal di restoran dalam kompleks masjid.
- Coba Turkish Bath alias hamam, semacam sauna ala Timur Tengah.
- Belajar sejarah Islam di perpustakaan dan madrasah yang terbuka untuk umum.
- Ikut tur arsitektur buat mengenal lebih dalam simbol-simbol Islam yang tertanam di setiap sudut bangunan.
Yuk, Masukkan Masjid Raya Paris ke Daftar Liburanmu!
Buat kamu yang punya rencana jalan-jalan ke Eropa, jangan cuma ke Menara Eiffel ya. Masjid Raya Paris punya segalanya—dari nilai sejarah, keindahan arsitektur, sampai suasana ibadah yang khusyuk di tengah kota yang ramai.
Bagi yang mengikuti paket wisata Muslim seperti yang diselenggarakan Adinda Azzahra Tour & Travel, biasanya Masjid Raya Paris jadi salah satu tujuan utama. Selain bisa menunaikan ibadah dengan tenang, Anda juga akan dibimbing mengenal lebih dalam nilai-nilai Islam di Eropa dan sejarah panjang umat Muslim di Prancis.
Jadi, tunggu apa lagi? Kalau ada rencana ke Paris, jangan lupa masukkan Masjid Raya Paris ke dalam agenda perjalanan Anda. Rasakan sendiri suasana spiritual, sejarah mendalam, serta keindahan arsitektur yang memukau di pusat kota paling romantis di dunia.[]