ADINDA | Di tengah udara sejuk khas Manchester yang mendung, tampak sosok H. Priyadi Abadi, M.Par—Direktur Adinda Azzahra Tour & Travel—berdiri tegak dengan songkok hitam khas Nusantara di depan Manchester Central Mosque & Islamic Cultural Centre. Foto ini bukan sekadar dokumentasi perjalanan, melainkan sebuah simbol bahwa jejak Islam terus hidup, bahkan di jantung kota industri Inggris.
Masjid Manchester Central Mosque & Islamic Cultural Centre merupakan salah satu pusat kegiatan Islam terbesar di Inggris bagian utara. Lokasinya berada di kawasan Victoria Park, tidak jauh dari pusat kota Manchester. Masjid ini berdiri kokoh dengan menara merah bata yang menjulang, menjadi penanda kuat kehadiran komunitas Muslim di kota yang terkenal dengan klub sepakbolanya ini.
Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1971 dan terus berkembang menjadi ikon spiritual dan sosial bagi masyarakat Muslim lokal maupun internasional. Arsitekturnya memadukan nuansa modern dengan sentuhan tradisional Islam, ditandai dengan menara tinggi dan kubah putih yang elegan. Di dalamnya, terdapat ruang shalat luas, fasilitas pendidikan, serta Islamic Cultural Centre yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan dakwah, kajian, hingga kelas bahasa Arab dan Al-Qur’an.
Masjid sebagai Pusat Komunitas
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Manchester Central Mosque berperan penting dalam membangun kebersamaan umat. Komunitas Muslim dari berbagai latar belakang—Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, hingga Asia Tenggara—sering berkumpul di sini. Tak jarang, masjid ini juga menjadi destinasi kunjungan wisata Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dengan kapasitas ribuan jamaah, masjid ini selalu ramai terutama pada shalat Jumat dan Idul Fitri. Bahkan, pihak masjid juga aktif menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di Manchester, mengingat banyak mahasiswa Muslim yang menuntut ilmu di kota ini.
Komitmen Adinda dalam Wisata Halal
Kunjungan H. Priyadi Abadi ke masjid ini menegaskan komitmen Adinda Azzahra Tour & Travel dalam menghadirkan pengalaman wisata Muslim yang bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga penuh makna. Sebagai seorang praktisi pariwisata sekaligus akademisi di bidang pariwisata (M.Par), beliau kerap menekankan pentingnya wisata halal yang menyatukan aspek spiritual, budaya, dan edukasi.
Dalam konteks perjalanan Muslim ke Eropa, destinasi seperti Manchester Central Mosque memberi ruang bagi wisatawan Muslim untuk merasakan kenyamanan beribadah, sekaligus memperkaya wawasan mengenai sejarah dan perkembangan Islam di Barat. Kehadiran beliau di depan masjid ini adalah representasi bahwa perjalanan wisata Muslim bukan hanya soal destinasi populer, tetapi juga menyelami kehidupan dan warisan Islam di berbagai belahan dunia.
Makna Mendalam bagi Wisatawan Muslim
Bagi jamaah Adinda Azzahra, masjid seperti Manchester Central Mosque menjadi titik penting dalam setiap perjalanan. Selain sebagai tempat menunaikan ibadah shalat dengan tenang, masjid ini juga memberi rasa “rumah kedua” di negeri asing. Wisatawan Muslim dapat berinteraksi dengan jamaah lokal, mendengar kisah perjuangan komunitas Muslim di Inggris, hingga menambah pemahaman bahwa Islam tumbuh subur dengan damai di tengah masyarakat multikultural.
Foto H. Priyadi Abadi di depan Manchester Central Mosque bukan sekadar potret perjalanan, tetapi sebuah pesan bahwa wisata Muslim adalah perjalanan ruhani. Dengan bimbingan Adinda Azzahra Tour & Travel, setiap langkah di tanah asing bisa menjadi sarana untuk semakin mengenal Allah SWT, memperluas wawasan, dan merajut ukhuwah Islamiyah di manapun berada.[]