Priyadi Silaturahim ke Politeknik Pariwisata Prima Internasional


Chairman IITCF dan Adinda Azzahra Tour and Travel di Politeknik Pariwisata Prima Internasional, Cirebon

PA| Cirebon – Setelah mengisi seminar yang bertema ‘Peran Ekonomi Syariah Dalam Meningkatkan Perekonomian Negara’ di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (5/11/2018), H. Priyadi Abadi, MPar melanjutkan kunjungan silaturahim ke Politeknik Pariwisata Prima Internasional Cirebon.

Dalam kunjungan ini, Priyadi bertemu dengan Dr. Chondro Suryono yang dulu pernah menjadi dosen Sekolah Tinggi Prawisata Trisakti. Bagi Priyadi pertemuan ini terasa bernostalgia di jaman ia kuliah di Trisakti. “Saya bernostalgia dengan salah satu dosen yang dulu pernah di STP Trisakti, ada banyak hal yang kami bincangkan di ruang kerja beliau soal pariwisata,” ujarnya. Priyadi menambahkan, saat dirinya kuliah di Trisakti, ia memang tidak pernah diajar oleh Dr. Chondro namun sesama pegiat pariwisata, kami menemukan chemistry, satu jalan dalam perjuangan di dunia pariwisata.

“Dr. Chondro saat jaman saya masih kuliah, beliau sudah mengajar di jurusan perhotelan meskipun saya tidak diajar oleh beliau, karena saya jurusan travel,” ungkapnya. Kini, Dr. Chondro Suryono menjabat sebagai Direktur Politeknik Pariwisata Prima Internasional Cirebon. “Saya bangga dan salut kepada semua elemen bangsa yang punya komitmen pada peningkatan SDM pariwisata ini,” tutur Priyadi.

Sekilas Politeknik Pariwisata Prima Internasional

Yayasan Prima Ardian Tana melalui bidang pendidikannya, Politeknik Pariwisata Prima Internasional (P3I) dinyatakan lulus dalam proses visitasi yang dilakukan Kemenristek Dikti, Sabtu (6/10). Hal ini merupakan proses menuju P3I sebagai Politeknik Pariwisata pertama yang ada di Cirebon. P3I sebagai politeknik pariwisata merupakan pendidikan vokasi yakni sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, dalam pembelajarannya sebanyak 70% praktik dan 30% teori. Sehingga ada dua lokus pembelajaran yakni di kampus dan di luar kampus dengan terjun langsung ke dunia industri.

Setelah dinyatakan lulus dalam tahap visitasi, pihaknya berharap P3I bisa memberikan pembelajaran bagi masyarakat khususnya di wilayah III Cirebon dengan mengedepankan kualitas. Sehingga lulusannya nanti dapat memenuhi kebutuhan industri yang ada.

Direktur Politeknik Pariwisata Prima Internasional, Dr Chondro Suryono mengungkapkan dengan dinyatakan lulus dalam tahap visitasi P3I sebagai politeknik pariwisata pertama siap menerima mahasiswa baru di tahun depan.

Terdapat tiga program studi dengan kurikulum yang berbasis pada KKNI dan MRA (Mutual Recognition Arrangement), yakni program studi Perhotelan Diploma Tiga (D3), Program studi Pengelolaan Perhotelan program Sarjana Terapan (D4) dan program studi Pengelolaan Konvensi dan Acara program sarjana terapan (D4). “Kami berharap dengan menjadi politeknik pariwisata di Cirebon kami bisa menjadi pilihan pertama masyarakat Cirebon dan sekitarnya serta mencetak lulusan yang berkualitas,” tuturnya.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.